Telur Bebek Vs Ayam, Lebih Sehat Mana?

Anda lebih suka telur bebek atau telur ayam? Kedua telur tersebut sebenarnya memang sama-sama enak dan sering ada dalam menu hidangan makan sehari-hari. Jadi, Anda sudah terbiasa menemukan keberadaan kedua telur ini.

Hanya saja yang menjadi pertanyaan saat ini adalah lebih sehat mana, telur bebek atau telur ayam? Pasti Anda akan bingung menjawabnya jika tidak mempunyai dasar ilmu yang pasti. Kita hanya mengetahui kedua telur ini sama-sama bisa diolah digoreng atau direbus.

Ternyata telur bebek dan telur ayam mempunyai kandungan nutrisi yang berbeda. Inilah informasi menarik terkait lebih unggul telur bebek atau telur ayam.

Perbedaan dari Beberapa Sudut

Tidak bisa disimpulkan begitu saja terkait lebih sehat telur ayam atau telur bebek. Ada beberapa aspek yang bisa kita bandingkan dari telur tersebut. Inilah perbedaan dari telur bebek dan telur ayam dari beberapa sudut :

  1. Dilihat dari perbedaan fisik dan rasa

Secara kasat mata, kita sudah pasti bisa membedakan dan menangkap dengan jelas bentuk fisik dari telur ayam dan telur bebek.

Jika ditinjau dari bentuk ukuran, telur bebek jauh lebih besar dari telur ayam. Bisa diumpamakan menjadi satu telur bebek akan setara dengan dua telur ayam. Segi warna cangkang telur sendiri, telur bebek berwarna putih biru, sedangkan ayam oranye keemasan.

Warna kuning telur dari telur bebek lebih pekat daripada telur ayam. Selain itu, telur bebek jauh lebih memiliki tekstur yang empuk dari telur ayam. Untuk segi rasa, banyak orang yang mengatakan telur bebek lebih sedap namun kembali pada selera masing-masing.

  1. Dilihat dari perbandingan nutrisi

Sudah mengenali bentuk fisik dan rasa dari kedua telur tersebut, maka lanjut pada perbandingan nutrisi dari sumber protein dan lemaknya.

Hasil riset menunjukkan bahwa telur ayam dan telur bebek sama mengandung kolina, fosfor, riboflavin, vitamin A, selenium, dan vitamin B12. Pada bagian putih dan kuning juga kaya dengan peptida bioaktif untuk meningkatkan kesehatan optimal pada manusia.

Walaupun memiliki persamaan, telur bebek jauh lebih besar dalam menyimpan kandungan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan telur ayam. Terutama untuk kandungan asam folat, zat besi, dan vitamin B12. Vitamin B12 ini berfungsi untuk membangun DNA dan produksi eritrosit.

Jika dilihat dari segi putih telur, telur ayam lebih menang karena terdapat lebih banyak protein, yaitu ovalbumin, lisozim, dan konalbumin. Protein-protein inilah yang bekerja sama dengan protein lain dalam telur untuk menciptakan antioksidan guna mencegah infeksi mikroba dan kanker.

  1. Kelebihan dari telur ayam dan telur bebek

Setiap telur pasti mempunyai kelebihannya tersendiri untuk kesehatan. Telur ayam dan telur bebek sama-sama mempunyai kandungan vitamin D dengan kisaran 8 hingga 9% dari angka kecukupan gizi (AKG) harian dalam konsumsi 100 gram.

Dengan adanya keberadaan vitamin D ini, dijamin tubuh Anda tidak akan kekurangan kebutuhan vitamin D.

Ketika Anda mengkonsumsi kedua telur tersebut, baik telur ayam atau telur bebek maka Anda bisa merasakan manfaat seperti :

  • Nafsu makan yang jauh lebih terkontrol
  • Rasa kenyang yang lebih lama
  • Asupan kalori berkurang
  • Bisa menurunkan berat badan

Saat Anda mengkonsumsi 10 hingga 20% protein telur ayam, maka Anda bisa mengalami penurunan berat badan hingga 30% lebih besar daripada Anda diet mengonsumsi protein kasein pada susu.

  1. Dilihat dari tinggi Omega-3

Kuning telur merupakan sumber asam lemak yang esensial. Telur bebek memang mengandung asam lemak omega-3 yang mampu membantu menjaga kesehatan jantung, meredakan depresi, mencegah obesitas, dan mencegah kanker.

Telur bebek juga bisa dijadikan menu alternatif bagi orang-orang yang alergi atau sensitif terhadap makanan. Telur bebek mengandung ovomukoid yang merupakan protein allergen makanan utama yang terdapat pada putih telur dan ini juga terdapat pada telur ayam.

  1. Dilihat dari segi sifat antioksidan

Ternyata pada bagian putih telur bisa memberikan perlindungan terhadap bakteri yang menyerang dan dapat mengganggu perkembangan embrio dalam telur.

Telur bebek memiliki aktivitas antimikroba yang lebih tinggi terhadap Salmonella dibandingkan telur ayam. Sehingga telur bebek lebih minim resiko terpapar bakteri Salmonella. Tetap saja, telur bebek harus dikonsumsi matang untuk menghindari bakteri masuk ke dalam tubuh

Bisa disimpulkan, untuk kandungan nutrisi memang lebih kaya telur bebek daripada telur ayam. Oleh karena itu, jika Anda membutuhkan asupan nutrisi yang lebih menyehatkan bisa memilih telur bebek. Namun, bagi Anda yang membutuhkan asupan lebih terkait protein maka cocok sekali memilih telur ayam.

Namun secara pasaran, telur ayam menjadi permintaan yang lebih besar dan banyak daripada telur bebek. Alasan dari terjadinya hal tersebut antara lain :

  • Telur ayam mudah ditemukan di pasaran

Kita bisa menemukan telur ayam di warung mana saja, mulai dari kelontong, tradisional, hingga supermarket.

  • Kebutuhan telur ayam untuk acara besar

Pada acara besar akan dipilih telur ayam untuk menu lauk utamanya.

  • Harga jauh lebih terjangkau

Tentu saja, harga telur ayam lebih terjangkau daripada telur bebek. Telur ayam biasanya akan dijual kiloan, namun telur bebek akan dijual eceran.

  • Lebih rendah kalori telur ayam

Telur ayam mempunyai kalori 162 kalori sedangkan telur bebek sebesar 189 kalori.

  • Adanya kandungan lemak jenuh

Lemak jenuh pada telur ayam lebih rendah yaitu 1,56 gram daripada telur bebek yaitu 5,1 gram.

Oleh karena itu, untuk keseharian, orang-orang memilih mengkonsumsi telur ayam daripada telur bebek. Namun alangkah baiknya, untuk menjaga asupan lebih sehat, kita juga harus tahu kebutuhan gizi yang dibutuhkan tubuh sehingga bisa memutuskan untuk mengkonsumsi telur yang mana.