Anda pasti sudah mengenal smoothie dan jus bukan? Keduanya sama-sama merupakan minuman sehat yang juga terasa menyegarkan. Kedua bentuk jenis minuman ini juga memiliki khasiat yang sama yaitu bisa menyehatkan tubuh sebab keduanya terbuat dari buah dan sayuran pilihan.
Jadi, jangan heran jika banyak orang yang rutin mengkonsumsi minuman smoothie atau jus dengan alasan alternatif untuk mencukupi kebutuhan gizi harian. Hanya saja apakah Anda tahu manakah yang lebih sehat dan baik untuk tubuh? Smoothie atau jus ya?
Ungkap Dari Beberapa Sisi, Sehat Smoothie atau Jus
Tentu saja keduanya menyehatkan dan kita pasti akan bingung untuk memilihnya. Oleh karena itu, informasi ini akan mengulas dan mengungkap bentuk manakah yang lebih sehat dilihat dari beberapa sisi atau aspek.
Inilah aspek yang bisa dijadikan pertimbangan untuk Anda, yaitu :
- Aspek rendah kalori
Untuk aspek ini jus mempunyai kalori yang lebih rendah dari bentuk smoothie. Dengan alasan jus yang dibuat dengan buah atau sayur bahkan kombinasi keduanya hanya akan membutuhkan tambahan gula dengan jumlah yang sedikit sebagai pemanis.
Selain itu, tekstur dari smoothie jauh lebih padat daripada jus. Hal ini terjadi karena dalam pembuatan smoothie akan membutuhkan seperti yoghurt, susu, selai kacang, madu, cia seed, bubuk protein, tahu sutera, dan es krim sebagai pengental.
Bahan itulah yang akhirnya mendongkrak nilai kalori dalam satu gelas smoothie jauh lebih besar daripada jus, sehingga kurang cocok dijadikan minuman saat makan besar karena bisa menggandakan asupan kalori. Oleh karena itu pembuatan jus disarankan tidak terlalu banyak menambahkan gula di dalamnya.
- Aspek tinggi protein
Jika dilihat dari aspek tinggi protein maka smoothie pemenangnya. Hal tersebut dikarenakan kandungan protein dalam smoothie yang banyak bahan pengental memberikan nilai protein lebih besar daripada jus.
Ini cocok untuk Anda yang sedang membutuhkan tambahan protein tinggi, maka smoothie bisa menjadi pilihan minuman keseharian Anda. Namun, jika protein dalam tubuh Anda sudah cukup, maka disarankan dalam bentuk jus saja.
Smoothie yang dibuat dengan menambahkan bahan lain tersebut mempunyai penambahan protein dari sekedar buah dan sayur saja. Dengan begitu, dalam satu gelas smoothie bisa mengandung asupan gizi yang melimpah.
- Aspek tinggi serat
Serat adalah komponen yang dibutuhkan untuk memperlancar sistem pencernaan, sehingga Anda bisa terhindar dari sembelit, bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama, mengontrol gula darah, dan mengontrol kolesterol.
Jika dilihat dari aspek ini, kedua bentuk tersebut sama-sama minum kadar seratnya. Namun jika harus tetap dilakukan perbandingan maka smoothie jauh lebih tinggi mengandung serat daripada jus.
- Aspek membuat kenyang
Terakhir dilihat dari aspek yang bisa memberikan rasa kenyang saat dikonsumsi. Jelas saja, smoothie menjadi pemenangnya karena mempunyai kepadatan isi dan nutrisi. Smoothie jauh lebih mengenyangkan dan bisa lebih tahan lama merasakan lapar.
Serat dalam bentuk smoothie inilah yang bisa membuat kenyang lebih cepat, bahkan protein juga bisa membantu menjaga perut menjaga kenyang dalam waktu yang lama. Jus tidak terlalu berefek dalam memberikan rasa kenyang setelah di konsumsi.
Smoothie sendiri mempunyai kalori kisaran 400 kkal saat dikonsumsi dan memang benar bisa membuat lebih terasa cepat kenyang.
Jadi kesimpulannya, kedua bentuk ini memang mempunyai keunggulannya masing-masing namun tetap satu tujuan sebagai minuman sehat bagi tubuh. Sebenarnya Anda bisa memilih bentuk tersebut sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda sendiri.
Smoothie bisa menjadi makanan yang disajikan di pagi hari untuk pengganti sarapan yang padat zat gizi dan mengenyangkan. Jus bisa menjadi minuman selingan saat Anda sedang makan.
Hal yang perlu diingat adalah bentuk jus dan smoothie sebaiknya tidak hanya lebih diutamakan daripada mengkonsumsi makanan buah dan sayuran segar secara langsung. Dengan alasan saat minum jus atau smoothie, semua zat gizi akan lebih mudah terserap dan bisa membuat gula darah melonjak naik.
Gula darah yang naik bisa membuat kadar lemak Anda juga ikut meningkat, hal inilah yang menjadi tidak baik bagi kesehatan tubuh dalam jangka waktu yang panjang.
Perhatikan Saat Membuat Jus atau Smoothie
Saat membuat jus atau smoothie, Anda juga perlu memperhatikan hal-hal berikut ini :
- Pemilihan buah dan sayuran yang segar atau tidak busuk
- Pemilihan buah atau sayuran sesuai kandungan yang dibutuhkan dalam tubuh
- Perhatikan penambahan bahan lainnya di dalamnya sudah sesuai kebutuhan tubuh atau belum
- Buat jadwal untuk mengkonsumsi jus atau smoothie
Itulah yang harus Anda perhatikan kembali saat Anda memang ingin membuat jus atau smoothie. Pastikan Anda juga sudah mengetahui kebutuhan apa yang dibutuhkan oleh tubuh Anda. Dengan begitu, Anda bisa mengontrol konsumsi jus atau smoothie.